Akademi Pariwisata dan Perhotelan Darma Agung (APP DA) bersama 109 perguruan tinggi negeri dan swasta lainnya di Indonesia, mendapat kepercayaan dari Pemerintah Pusat, untuk melakukan pendampingan terhadap Desa Wisata.
APP DA menjalani proses seleksi yang ketat, untuk mendapat kepercayaan ini, dengan mengajukan proposal terlebih dahulu.
Dengan adanya Perjanjian Kerjasama Pendampingan Desa Wisata ini yang dilakukan di Hotel Sultan Jakarta, APP DA menjadi bagian dari 110 Perguruan Tinggi untuk mengembangkan desa wisata melalui pencerahan, praktik sehingga masyarakat desa memiliki kemampuan menata, mengembangkan destinasi di desa masing-masing.
Eko Sri Haryanto, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi (Balilatfo) Kemendes PDTT menyebutkan dari 24 ribu desa masih 12 ribu yang terjangkau. Diharapkan tahun 2024 tinggal 5 ribu desa tertinggal.
“Desa diatur, supaya bisa melestarikan budaya, meningkatkan pendapatan sehingga mensejahterakan masyarakat. Jika masyarakat sejahtera desa menjadi hidup sehingga desa membangun Indonesia,” ujar Eko.
Direktur APP DA Dra Binur Pretty Napitupulu MM menyebutkan kampusnya akan mendampingi Desa Silalahi II, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi. “Kami akan meningkatkan kompetensi masyarakat di sana dengan berbagai pelatihan. Dosen-dosen APP Darma Agung dan praktisi pariwisata akan turun ke sana,” jelasnya.
Secara khusus, Binur Binur P Napitupulu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua umum Yayasan Perguruan Darma Agung Ny Sariaty PR Siregar Br Pardede, dan Dr Gomgom TP Siregar, atas kepercayaan dan dukungannya baik secara moril maupun materil, terhadap APP DA.
“Tak lupa Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dairi, atas dukungannya yang luar biasa, sehingga APP Darma Agung mendapat kepercayaan dari Pemerintah Pusat untuk mengembangkan desa wisata,” ujarnya.(*)