Akademi Pariwisata dan Perhotelah Darma Agung Melaksanakan program Pendampingan Desa Wisata Tahun 2020 di Desa Silalahi II

Akademi Pariwisata dan Perhotelah Darma Agung atau APP DA melanjutkan program pendampingan desa wisata tahun 2020 di Desa Silalahi II, Kabupaten Dairi. Kegiatan berupa pelatihan dan diskusi tentang apa yang harus dilakukan untuk memolesnya sebagai destinasi wisata andalan ke depan. Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dairi bersama pemerintah desa setempat digandeng untuk memaksimalkan potensi wisata Desa Silalahi II.


Direktur APP DA Dra Binur Pretty Napitupulu MM kepada wartawan di Medan, Selasa (28/10/2020) menyebutkan Desa Silalahi II, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi memiliki potensi wisata yang luar biasa. Selain posisinya yang sangat strategis karena berada di tepian Danau Toba, juga memiliki keunikan budaya, pertanian dan perikanan.
“Itu sebabnya kami dari Akademi Pariwisata dan Perhotelah Darma Agung atau APP DA, atas dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf, menjadikan Desa Silalahi II menjadi dampingan. Kami optimistis desa wisata ini bisa mandiri di masa depan, walau memerlukan waktu dan kerja keras semua pihak,”ujar Binur Pretty Napitupulu.


Silalahi II menurut Binur Pretty Napitupulu, telah ditetapkan Bupati Dairi sebagai Desa Wisata. “Jadi legitimasinya sudah kuat, tinggal bagaimana semua pemangku kepentingan bersinergi membangunnya. APP DA sebagai kampus yang konsentrasinya pariwisata, terpanggil melakukan pendampingan dan penguatan agar masyarakat desa bisa melakukan aktivitas wisata secara benar dan tepat,” jelasnya.
Sebelumnya, APP DA menggelar bimbingan teknis (bimtek) di Hotel Sinabung Hills, pada Selasa (15/9/2020) lalu. Hadir 25 peserta dari Desa Silalahi II yang terdiri dari perangkat desa, pegiat wisata, pengelola homestay, bumdes, dan pokdarwis (kelompok sadar wisata). Acara ini mendapat dukungan penuh dari Kemenparekraf dengan memfasilitasi bimtek tersebut.


Pendampingan lanjutan dilakukan langsung di Desa Silalahi II, pada 15-16 Oktober 2020 lalu. Tim yang turun ke lokasi dipimpin Drs Nalom Tambunan MM, Wakil Ketua Tim Pendampingan Desa Wisata II APP DA bersama dengan anggota tim H Abbas Yunus DE M.Si, Joe Nasroen S.Sos MAP, dan Ivan Benedict Tambunan SE MM. Mereka selama dua hari menggelar pelatihan dan diskusi dengan pelaku wisata di sana.
Pendampingan dua hari tersebut menghasil beberapa rekomendasi, antara lain perlunya peningkatan SDM, pengembangan pengelolaan promosi, homestay dan pembuatan profil desa wisata. “Rencananya akan dibuat website desa wisata,” kata Nalom Tambunan secara terpisah.
Binur Pretty Napitupulu menginformasikan bimtek tersebut tidak berhenti di situ saja. Tim APP DA akan akan menjadwal kunjungan kembali ke desa melakukan pelatihan dan coaching sesuai kebutuhan desa wisata Silalahi II. “Saya juga berterimakasih kepada Ketua Umum Yayasan Perguruan Darma Agung Ny Sariaty PR Siregar Br Pardede, dan Dr Gomgom TP Siregar, atas kepercayaan dan dukungannya baik secara moril maupun materil, terhadap APP DA sehingga pendampingan desa wisata ini bisa berjalan dengan baik,” paparnya.
Pelatihan Tata Kelola DestinasiEmpat dosen APP DA dipercaya menjadi narasumber dalam pelatihan bertajuk ‘Tata Kelola Destinasi Wisata’ pada 15-16 Oktober 2020. Kegiatan ini dilakukan bersama Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dairi. Topik yang disampaikan tentang ‘Sadar Wisata & Sapta Pesona, Teknik Memandu, CHSE dan P4-EPP serta Tata Kelola Destinasi.’ Narasumber lainnya, antara lain Ir Hotmaida Butar Butar MT dengan judul ‘Pengembangan Pariwisata di Kawasan Danau Toba.’


Acara dibuka Kadis Parbudpora yang diwakili Roy France Sitohang SH selaku Kabid Pariwisata. Acara dua hari ini dipandu Mosanda Tampubolon, Kasi Pengembangan Kapasitas SDM Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dairi.


Kadis Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dairi Mahadi Kudadiri SH ketika menutup kegiatan menegaskan keseriusan Pemkab Dairi dalam mengembangkan kepariwisataan khususnya Tao Silalahi yang menjadi bagian dari Super Prioritas Kawasan Strategis Pembangunan Pariwisata Nasional.(*)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *